Mini Bus Rombongan Pelajar Terbalik, Dua Tewas, Belasan Terluka

Mini Bus Rombongan Pelajar Terbalik, Dua Tewas, Belasan Terluka
Korban saat mendapat perawatan di rumah sakit. (Foto: Humas Polda Papua)

TIMIKA | Mini bus pengangkut rombongan pelajar SMA Negeri 3 Yenggarbun terbalik di Kampung Warbor, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori Papua, Minggu (28/10).

Akibat kecelakaan tunggal ini, dua pelajar tewas dan 18 lainnya terluka, termasuk seorang guru yang juga kepala Asrama SMA Negeri 3 Yenggarbun.

Kecelakaan tunggal ini terjadi pukul 12.25 WIT. Di mana, mini bus berwarna kuning dengan nomor polisi DS 75087 U yang dikemudikan Theo Hattu (50) mengangkut rombongan pelajar yang usai mengikuti ibadah di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di Kampung Wafor.

Saat itu, rombongan akan kembali ke asrama di Kampung Yenggarbun. Namun, ketika berada di Kampung Warbor dekat lapangan bola, mini bus yang dalam kecepatan tinggi hendak menghindari lubang.

Akan tetapi, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga mini bus tersebut terbalik.  

Satuan Lalulintas dan piket fungsi Polres Supiori yang tiba di lokasi kejadian kemudian mengevakuasi para ke RSUD. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM. Kamal mengatakan, pasca kecelakaan pihak kepolisian telah melakukan olah TKP, dan meminta keterangan dari pengemudi serta saksi lainnya. Termasuk berkoordinasi dengan keluarga korban dan instansi terkait agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Menurut Kamal, pengemudi terancam Pasal 310 ayat (4) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara dan/atau denda paling banyak Rp 12 juta.

"Kasus kecelakaan ini telah ditangani oleh Satuan Lantas Polres Supiori," pungkas Kamal, Minggu (28/18) malam melalui rilis resminya. (Ipa/HP/SP)

 

Berikut Identitas Korban

 

Advertisements

Korban Meninggal Dunia:

 

1. Willem Sroyer (15), laki-laki, pelajar, warga Kampung Yembarai.

Advertisements

 

2. Irene Wabdaron (10), perempuan, pelajar, warga Kampung Fanjur.

 

Advertisements

Korban Luka:

 

1. Derek Infaindan (10), laki-laki, pelajar, warga Kampung Korido Supiori (luka berat).

 

Advertisements

2. Jersi Rumbino (14), laki-laki, pelajar, warga Kampung Warbor Supiori (luka berat).

 

3. Obeth Msiren (16), laki-laki, pelajar, Kampung Fanjur Supiori (luka ringan).

 

4. Otto Rumbino (15), laki-laki, pelajar, warga Kampung Warbor Supiori (luka berat).

 

5. Fredika Kafiar(15), perempuan, pelajar, warga Kampung Fanjur Supiori (luka berat).

 

6. Viktor Kaisiepo (15), laki-laki,  pelajar, warga Kampung Fanjur Supiori (luka ringan).

 

7. Heni Msiren (17), perempuan, pelajar, warga Kampung Fanjur Supiori (luka berat).

 

8. Yubal Infaindan (16), laki-laki, pelajar, warga Kampung Korido Supiori (luka berat).

 

9. Jein Wambrauw (18), perempuan, pelajar, warga Kampung Yeinggarbun Supioari (luka berat).

 

10. Amina Binur (14), perempuan, pelajar, warga Kampung Warbor Supiori (luka berat).

 

11. Maikel Msiren (15), laki-laki, pelajar, warga Kampung Fanjur Supiori (luka ringan).

 

12. Yulianti Kmur (18), perempuan, pelajar, warga Kampung Sabar Miokey Supiori (luka ringan).

 

13. Aldedo Aeroa (15), laki-laki, pelajar, warga Kampung Nansfori Supiori (luka ringan).

 

14. Nusia Binur (15), perempuan, pelajar, warga Kampung Warbor Supiori (luka ringan).

 

15. Rodina Rumbarar (15), perempuan, pelajar, warga Kampung Warbor Supiori (luka ringan).

 

16. Mike Kmur (14), perempuan, pelajar, warga Kampung Sabar Miokey Supiori (luka ringan).

 

17. Yohana Korwa (13), perempuan, pelajar, warga Kampung Korido Supiori (luka ringan).

 

18. Hendra Manurung, laki-laki, Guru dan Kepala Asrama SMAN 3 Yenggarbun, warga Kampung Korido Supiori (luka ringan).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan