Akses Data Pribadi Rawan Dicuri, Telkomsel Imbau Pelanggan Waspada

Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Ist)

TIMIKA | Telkomsel mengimbau pelanggannya agar waspada terhadap modus kejahatan melalui gawai yang mengatasnamakan Telkomsel.

Menurut keterangan yang diterima, Senin (15/5/2023) masyarakat diminta waspada karena ada beberapa jenis kejahatan dengan modus penipuan melalui telepon dan permintaan Unduh File APK Fiktif atas nama Telkomsel yang dikirim melalui pesan singkat (seperti melalui Whatsapp dan Telegram).

Telkomsel pun mengimbau pelanggan untuk terus waspada dan berhati-hati dalam merespon potensi penipuan melalui telepon tak dikenal serta meminta pelanggannya untuk waspada terutama terhadap pesan yang meminta pelanggan mengunduh (install) file .APK fiktif tertentu.

Modus penipuan yang saat ini marak terjadi yaitu modus melalui telepon tak dikenal berisi info nomor terblokir sehingga diarahkan untuk klik tombol tertentu.

Selain itu, modus penipuan unduh file APK fiktif berbentuk permintaan kepada masayarakat untuk mengunduh beberapa jenis file APK yang disampaikan melalui undangan pernikahan/perayaan tertentu, konfirmasi pengiriman jasa ekspedisi, dan surat tilang elektronik (di Jawa), bahkan kini ada yang mengatasanamakan file APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif.

Manager Branch Telkomsel Timika, Ondo Harinduan Putra meminta pelanggan waspada terutama untuk telepon tak dikenal yang meminta pelanggan untuk klik tombol tertentu.

“Pelanggan juga harus terus waspada juga dengan modus penipuan melalui pesan yang meminta pelanggan mengunduh (install) file .APK atau tautan (link) fiktif tertentu, yang biasanya terdapat Malware,” katanya.

“Telkomsel juga telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melakukan pengaduan jika mengalami potensi kejahatan yang mengatasnamakan Telkomsel,” imbuhnya.

Ondo menjelaskan modus kejahatan tersebut umumnya menggunakan metode social engineering, yakni teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan atau kekhilafan manusia agar bisa mendapatkan akses mengambil informasi pribadi atau data-data berharga dan rahasia yang terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital, seperti perbankan dan platform financial technology (fintech), yang terhubung langsung dengan gawai masyarakat.

“Seluruh modus tersebut memiliki potensi tindak kejahatan, untuk itu diperlukan kewaspadaan lebih dari pelanggan Telkomsel untuk tidak perlu menanggapi permintaan yang dimaksud dan tidak menginformasikan kode apa pun kepada pihak yang tidak dikenal,” ungkapnya.

Ondo melanjutkan, untuk pelanggan pascabayar Telkomsel Halo, guna menjaga kenyamanan, disarankan untuk senantiasa memantau melakukan pengecekan limit (batas) penggunaan Telkomsel Halo secara rutin, agar selaras dengan penggunaan bulanan.

Ondo menegaskan pihaknya serius dalam menangani maraknya potensi penipuan tersebut yang berpotensi terjadi kepada pelanggannya. Sosialisasi pun terus dilakukan melalui seluruh kanal layanan pelanggan demi meningkatkan kewaspadaan.

Advertisements

ā€œ(Telkomsel) siap berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna menindaklajuti jika ada laporan dari korban berbagai modus kejahatan, terutama yang mengatasnamakan layanan Telkomsel,” ucapnya.

Pelanggan Telkomsel kata Onodo diimbau untuk tidak langsung percaya apabila menerima panggilan dari nomor tak dikenal serta permintaan mengunduh file atau mengakses tautan (link) sembarangan yang tidak memiliki kejelasan.

“Jangan memberikan informasi data pribadi maupun data layanan jasa keuangan seperti perbankan yang bersifat rahasia,” ujarnya.

Advertisements

“Telkomsel memastikan bahwa nomor telepon resmi Telkomsel adalah 188. Telkomsel juga memastikan tidak pernah meminta kode verifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk mengirimkan permintaan kepada pelanggan untuk mengunduh file .APK,” lanjutnya.

Ondo menekankan,Telkomsel tidak akan pernah meminta izin akses ke beberapa aplikasi yang memungkinkan adanya kejahatan mencuri data rahasia secara langsung. Oleh karena itu, jika pelanggan terjebak dalam modus penipuan tersebut, maka sangat dimungkinkan bagi pelaku kejahatan memiliki kontrol terhadap gawai korban serta mengetahui seluruh informasi rahasia seperti PIN, password, dan kode OTP.

Ondo memaparkan Telkomsel juga telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melakukan pengaduan jika mengalami potensi penipuan atau kejahatan yang mengatasnamakan Telkomsel.

Advertisements

“Pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 188, mengirimkan SMS ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, mengirimkan email ke cs@telkomsel.com, atau membuat laporan ke akun resmi media sosial Telkomsel. Informasi lebih lengkap mengenai hal tersebut dapat juga diakses melalui situs https://www.telkomsel.com/support/waspada-penipuan ,” paparnya.

Ondo menambahkan, Telkomsel berharap dengan semakin tingginya kesadaran pelanggan untuk terus waspada dalam menggunakan layanan telekomunikasi maupun digital, dapat semakin mengurangi potensi terkena modus kajahatan.

“Kami juga ingin mengingatkan kembali bahwa segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi, seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat , di Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan melalui https://www.telkomsel.com/,ā€ tutup Ondo.

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan