Bupati Omaleng Beberkan Perubahan Mimika dalam 1 Dekade Terakhir

TIMIKA | Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam rapat Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Mimika Tahun 2025-2045 memaparkan perubahan Kabupaten Mimika dalam 10 tahun terakhir sejak ia menjabat Bupati.

Bupati Omaleng dalam kegiatan yang digelar di Hotel Swiss Bell-Inn Mimika, Selasa (5/12/2023) mengatakan, RPJPD dibuat sesuai arahan UU 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri nomor 81 tahun 2022 tentang pedoman penyusunan RKPD Tahun 2023.

“Disebutkan bahwa pemerintah daerah tahun 2023 mulai menyusun Rancangan Awal RPJPD tahun 2025-2045,” ujarnya.

Bupati melanjutkan, dalam 10 tahun terakhir, Mimika menunjukan capaian kinerja pembangunan yang semakin meningkat. Hal itu kata Bupati Omaleng dibuktikan dengan peningkatan pembangunan manusia yang terus terjadi melalui program pendidikan, kesehatan, infrastruktur.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik pesat dari 67,96 poin di tahun 2010 menjadi 75,08 di tahun 2022,” katanya.

Bupati Omaleng mengklaim kemiskinan dan ketimpangan semakin menurun melalui program kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Perekonomian wilayah tumbuh pesat melalui program unggulan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) harga berlaku dari 62,65 triliun di tahun 2010 meningkat menjadi 95,23 triliun tahun 2021,” tuturnya.

Menurut Bupati, dalam 10 tahun terakhir penduduk Mimika terkendali. Orang yang bekerja pun meningkat karena adanya program kependudukan dan ketenagakerjaan yang inovatif.

Kinerja dan tata kelola pemerintahan kata Bupati semakin membaik. Hal itu juga diikuti dengan penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan publik yang transparan akuntabel dan partisipatif.

“Mimika mampu mempertahankan opini WTP berturut-turut sejak 2015 sampai tahun 2022, kemandirian fiskal naik sangat signifikan dari 9,66 persen di tahun 2010 menjadi 25,36 persen di Tahun 2021,” tuturnya.

penulis : Fachruddin Aji

editor : Iba