Charli Matatar, Atlet Kempo SEA Games Targetkan Emas untuk Papua di PON XX

Charli bersama sang istri dan anak berswafoto di wisma atlet KONI Papua. (Foto: Humas KONI Papua/
Charli bersama sang istri dan anak berswafoto di wisma atlet KONI Papua. (Foto: Humas KONI Papua)

JAYAPURA | Charli Matatar, salah satu atlet tumpuan Papua siap meraih medali emas pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Oktober 2021 mendatang.

Charli merupakan seorang perwira TNI AL yang bertugas di Lantamal XI Merauke. Ia sudah menambatkan hatinya pada cabang olahraga beladiri kempo sejak tamat dari bangku SMA tahun 2000 lalu.

Charli belajar kempo dari sang kakak yang juga merupakan seorang kenshi (sebutan untuk atlet kempo), hingga Charli mantap memilih kempo sebagai olahraga sesuai dengan jati dirinya.

“Memang motivasi awal saya ikut kempo itu dari kakak tertua yang juga atlet kempo. Saya mulai ikut di Sorong karena lahir dan besar di sana, hanya karena tugas jadi saya ke Jayapura dan Merauke. Pertama ikut kejuaraan di Sorong antar kota tahun 2004 dan 2005, setelah itu lulus tes dipindahkan,” kata Charli kepada wartawan, Minggu (18/7/2021).

Dirinya mulai bergabung bersama tim PON Papua sejak tahun 2011, pasca memperkuat tim Papua Barat.

Dalam debut pertamanya itu, Charli sukses menyumbangkan medali perak untuk kontingen Papua pada PON XIX Jawa Barat, tahun 2016.

“Tahun 2011 saya ikut Pra PON di Makassar dan Pra PON yang kedua itu di Bandung dan saya tembus PON dan mendapatkan medali perak di PON Jabar 2016,” ungkapnya.

Prestasi Charli bukan hanya di kejuaraan Nasional, namun Ia merupakan atlet tim nasional Kempo Indonesia yang berlaga di SEA Games tahun 2013.

Pada event antar negara Asia Tenggara itu, Charli sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

“Setelah PON Riau tahun 2012 itu, saya kebetulan ikut seleksi Pelatnas di Jakarta untuk SEA Games tahun 2013 di Myanmar, di situ saya dapat medali emas. Sebelum berangkat ke Myanmar kita tim Indonesia berangkat ke Jepang ikut kejuaraan dunia, dan waktu itu dapat 6 medali emas, 7 perak dan 3 perunggu, saat itu urutan 2 dan Jepang urutan 1,” ujarnya.

Pada perhelatan PON XX Oktober 2021, dirinya terus memantapkan persiapan demi mendapatkan hasil terbaik bagi kontingen Papua di rumah sendiri dengan targetkan medali emas. Apalagi PON kali ini merupakan ketiga kalinya bertarung di Cabang Olahraga (Cabor) kempo.

Namun Ia tak menapik ada kontingen lain yang patut diwaspadainya, yakni Sulawesi Utara, Riau, dan Nusa Tenggara Timur.

Advertisements

“Harapan saya bisa dapat medali emas karena semua pasti punya angan-angan seperti itu untuk mendapatkan yang lebih baik. Oleh sebab itu saya berusaha dengan berlatih dan berlatih. Ada saingan saya di kelas 65 kg tapi main sebagai tuan rumah adalah motivasi tersendiri bagi saya dan kita harus tampil lebih all out,” optimisnya.

Meskipun harus fokus menatap PON XX, namun ia mengaku tetap diizinkan oleh kesatuannya dan mendapatkan dukungan penuh untuk membela kontingen Papua.

“Dari dinas pada prinsipnya mendukung saya dan juga personil yang terlibat sebagai atlet, asal tidak mengganggu kedinasan. Dari dinas saya diberikan surat izin untuk mengikuti TC PON,” jelasnya.

Advertisements

Sementara itu, Pelatih kempo Papua, George Nerotou berharap kehadiran Charli Matatar bisa membuahkan prestasi tertinggi bagi tim kempo Papua di PON XX dengan mewujudkan target 3 medali emas.

Apalagi atletnya itu merupakan atlet senior yang bisa memberikan motivasi bagi atlet muda agar terus berprestasi bagi tanah Papua.

“Harapan kami tim kita bisa lebih baik lagi ketimbang di PON Jawa Barat, yakni mendapatkan medali emas. Karena kemarin Jabar kita hanya dapat medali perak saja. Harapan kita Charli sebagai atlet senior bisa menjadi panutan bagi para juniornya di PON nanti, mengingat kita targetkan 3 medali emas,” tutupnya.

penulis : Vidi
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan