JAYAPURA | Kepolisian membubarkan aksi demo penolakan Otonomi Khusus (Otsus) di depan Kampus Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Rabu (14/7/2021).
Pasca pembubaran, polisi menangkap 20 orang yang diduga sebagai pelaksana di lapangan.
“Sudah ada yang diamankan sekitar 20 orang diamankan nanti mereka dalakukan tes antigen,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri, usai mengikuti vaksinasi massal kepada para pelajar, di Jayapura, Rabu siang.
Kapolda menegaskan, akan memanggil siapa saja yang menghasut mahasiswa melakukan aksi demo tersebut.
“Bagi mereka yang berintelek jangan menghasut mahasiswa untuk melakukan demo, yang menghasut mahasiswa hari ini saya akan panggil,” tegasnya.
Kapolda mengungkapkan, permohonan aksi demo telah diajukan kepada pihak kepolisian namun ditolak.
“Saya tegas dengan ini, aksi demo yang dilakukan tadi (hari ini) mereka kita bubarkan sehingga tidak ada hal lain yang merusak,” katanya.
Kapolda menyayangkan aksi demo penolakan Otsus oleh mahasiswa Uncen. Padahal sebagai mahasiswa harusnya lebih mengetahui dengan kondisi saat ini, dimana telah terjadi penyebaran Covid-19 di Papua khususnya Kota Jayapura terus meningkat tajam.
- Tag :
- Demo tolak Otsus,
- Otsus Papua,
- Polda Papua,
- Uncen