Dinkes Papua Dapat Bantuan 1.950 APD dan Obat untuk Pasien Covid-19

JAYAPURA | Kekhawatiran Dinas Kesehatan Provinsi Papua terkait kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis akhirnya terjawab, setelah mendapat bantuan berupa sebanyak 1.950 APD dari BNPB Pusat.

Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengatakan 1.950 APD tersebut sudah tiba di Jayapura.

“Puji Tuhan kita mendapatkan tambahan APD sebanyak 1.950 unit dari BNPB Pusat. Kita akan data kebutuhan setiap rumah sakit rujukan yang ada dan segera akan kita distribusikan APD ini secepatnya,” kata Sumule di Jayapura, Jumat (27/3) siang.

Selain APD bagi tenaga medis, pihaknya juga mendapatkan puluhan ribu obat Chloroquine dan Avigen untuk diberikan kepada 38 Pasien Dalam Pengawasan dan 7 pasien yang positif covid-19 di Papua.

“Kami juga dapat tambahan obat Chloroquine dan Avigen dan akan di berikan kepada 7 pasien yang positif dan juga kepada 38 PDP yang ada di Papua,” ujarnya.

“Untuk yang statusnya positif tidak hanya meminum 2 obat ini (Chloroquine dan avigen) tapi ada juga tambahan obat lainnya,” terang Sumule.

Sumule menjelaskan, gejala virus corona hampir sama dengan flu biasa, namun perbedaannya pasien akan merasa sesak nafas karena paru-paru telah terinfeksi.

“Yang bisa kita lakukan adalah memeriksa radang paru-paru yang di derita oleh pasien itu. Apakah disebabkan oleh virus corona atau bukan, kalau virus corona berarti harus di isolasi, tapi kalau penyebabnya yang lain itu maka itu negatif,” jelasnya.

Hingga saat ini, jumlah pasien postif di papua berjumlah 7 orang, jumlah PDP 38 orang dan jumlah ODP 820 orang. Sementara jumlah negatif 28 orang.