Kejurnas Tenis Meja 2023 Papua Selatan Resmi Dibuka

MERAUKE | Hampir seratusan atlet dari 23 provinsi di Indonesia mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Tenis Meja di Merauke, Provinsi Papua Selatan yang berlangsung mulai 20 sampai 25 November 2023. Kejuaraan ini berlangsung di GOR Head Sai dan GOR Futsal Merauke.

Ketua Panitia Pelaksana Maria Magdalena menyampaikan bahwa, kejurnas tenis meja adalah kejurnas perdana untuk Papua Selatan, yang merupakan daerah otonomi baru yang berdiri 1 tahun.

“Ini mengukir sejarah baru bagi daerah otonomi baru Papua Selatan, karena (untuk) kejurnas, tenis meja sebagai iven pertama yang dilaksanakan,” kata Magdalena.

Sementara Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Papua Selatan, Agustinus Joko Guritno, mengatakan pihaknya selaku tuan rumah penyelenggaraan kejurnas tenis meja menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Gubernur Papua Selatan, berikut Ketua KONI Pusat, Pengurus Besar (PB) PTMSI, seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov), para atlet serta para sponsor yang telah memberikan dukungan untuk menyukseskan kejurnas ini di Merauke.

“Dengan kejurnas ini diharapkan PB PTMSI semakin mantap sekaligus mengeratkan persatuan dan kesatuan dalam melahirkan atlet berkualitas,” kata Joko.

Sedangkan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo ketika membuka kejurnas ini, mengutarakan rasa bangganya karena Papua Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah Kejurnas Tenis Meja tahun 2023.

Ia mengharapkan kejurnas ini dapat memberikan motivasi kepada atlet provinsi baru untuk tumbuh dan berkembang sama dengan atlet dari provinsi lain yang sudah maju.

“Selamat datang dan terimakasih atas kehadiran semua peserta dari 23 provinsi di Indonesia. Kehadirannya kita harapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetisi para atlet dengan mengedepankan sportivitas,” kata Apolo.

Kepada wartawan, Ketua Umum PB PTMSI Peter Layadi Lay mengatakan di selenggarakannya kejurnas tenis meja di Papua Selatan agar terjadi pemerataan olahraga, selain pembangunan fisik. Sehingga menciptakan animo masyarakat terhadap olahraga tenis meja.