Kemendagri Apresiasi Terobosan Pembangunan yang Dilakukan Pj Gubernur Papua Tengah

Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk bersama pejabat jajaran Pemprov Papua Tengah dalam evaluasi Pejabat Kepala Daerah Triwulan ke-II di Gedung Irjen Kemendagri, Jakarta. Foto: Dok Humas Pemprov Papua Tengah
TIMIKA, Seputarpapua.com | Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri) menyampaikan apresiasi kepada Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, atas capaian kinerja, pelayanan publik, dan terobosan pembangunan di Provinsi Papua Tengah. 
 
Hal itu disampaikan Tim Auditor saat pelaksanaan evaluasi Pejabat Kepala Daerah Triwulan ke-II di Gedung Irjen Kemendagri, Jakarta, Kamis 16 Mei 2024.
 
Menurut keterangan tertulis yang diterima media ini, Jumat (17/5/2024), dalam evaluasi itu Pj Gubernur Ribka Haluk menerangkan 10 capaian kinerja yang telah dilakukannya, mulai dari menekan inflasi, aspek stunting, layanan publik, penanganan pengangguran, penanganan kemiskinan, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan. 
 
Ribka juga menjelaskan gambaran menyeluruh tentang pencapaian, keberlanjutan dan potensi perbaikan yang akan memberikan dampak positif pada tingkat kepuasan masyarakat. 
 
Ia bahkan berjanji akan terus bekerja keras dalam membangun pondasi pemerintahan yang baik di Provinsi Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). 
 
Dari sisi kegiatan unggulan, Ribka membuat program Mama Gubernur berkantor di 8 kabupaten, dengan tujuan untuk melihat langsung permasalahan masyarakat. Lalu membuat program Papua Tengah Sehat dengan menjalin kerja sama antar rumah sakit lintas provinsi. 
 
Ia juga membuat 4 satgas penanganan program prioritas nasional, yakni penanganan inflasi, stunting, pengangguran dan kemiskinan ekstrem, program Papua Tengah Cerdas bekerjasama beberapa yayasan dengan tagline generasi cerdas dengan pandai baca, tulis dan hitung. 
 
Selain itu, ada juga program Papua Tengah Terang, Papua Tengah Produktif, 
pembangunan infrastruktur dengan azas keberlanjutan atau disebut Golden Gate (gerbang emas). 
 
Terobosan terbaru lain yakni pembangunan infrastruktur berupa peningkatan kawasan Bandara Baru Nabire. 
 
“(Peningkatan bandara dilakukan) atas dasar kerinduan masyarakat. Selain itu dengan meningkatnya status bandara, tentu berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah, mengingat alat transportasi di Papua Tengah masih didominasi trasportasi udara,” kata Ribka.
 
Hadirnya pesawat jenis boeing menurut Ribka, akan memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat, mulai dari terciptanya lapangan kerja dan harga tiket akan terjangkau. 
 
“Itulah mengapa kami berkoordinasi dengan Kemenhub RI hingga ditindaklanjuti penandatanganan MoU,” katanya.
 
Ia menambahkan, pihaknya pun akan mengelola Bandara Lama Nabire untuk dijadikan perkantoran, mengingat akan bertambahnya jumlah ASN yang datang dari K2 Provinsi Papua dan akan dilakukan penerimaan ASN tahun 2024. 
 
“Tentu kami juga bersiap untuk membuat kantor sementara bagi Gubernur dan Wakil Gubernur definitif serta kantor Sekretariat Gubernur yang memadai. Disisi lain penggunaan bandara lama tentu merupakan bagian dalam menjaga dan merawat aset negara,” tuturnya.
 
Salah seorang Evaluator Kemendagri, Dr. Elfin Elyas Nainggolan mengungkapkan apresiasinya atas gagasan Pj Gubernur Papua Tengah tentang peningkatan dan pengembangan Bandara Baru Nabire. Ia yakin, dengan adanya peningkatan transportasi akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi. 
 
“Apa yang disampaikan dan dilakukan oleh Pj Gubernur Ribka Haluk adalah pembangunan yang beranjak dari hulu, sehingga layak disebut sebagai lesson learned (pelajaran) bagi para pejabat kepala daerah di Tanah Papua. Dengan adanya peningkatan akses jalan dan transportasi udara, hal itu akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
 
Apresiasi juga disampaikan Sekretaris Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Husin Tambunan, menurutnya langkah cepat yang dilakukan Pj Gubernur Ribka Haluk dalam mengendalikan inflasi sangat baik. Hal itu dilihat dari program inspeksi mendadak (sidak) di pasar, gerakan tanam cabai, dan pangan murah dengan cara subsidi serta memperhatikan kondisi jalan yang rusak. 
 
“Penanganan cepat jalan Trans Papua (Nabire-Paniai) yang longsor baru-baru ini patut diapresiasi. Sebab hal itu merupakan pencegahan terjadinya inflasi di daerah tersebut. Beliau terus berinovasi untuk melakukan percepatan pembangunan di Daerah Otonomi Baru,” katanya.
 
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir juga ikut memberikan apresiasinya kepada Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk atas kinerjanya secara keseluruhan, mulai dari mempercepat pembangunan, pengadaan lahan perkantoran, peningkatan bandara, penanganan inflasi serta pelayanan pemerintahaan. 
 
Ia berharap agar inovasi yang dilakukan terus ditingkatkan. Pun begitu, ia juga berharap agar dalam evaluasi Triwulan ke-III penyerapan anggaran tahun 2024 bisa semakin lebih baik. 
 
“Tentunya serapan anggaran ini harus cepat dan tepat sasaran,” katanya.
penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan