MERAUKE, Seputarpapua.com | Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan terlambat mendaftarkan peserta Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi se-Tanah Papua tahun 2024 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qu’ran (LPTQ) Kabupaten Merauke baru mendaftar peserta Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) kepada panitia MTQ ke-30 Tingkat Provinsi se-Tanah Papua pada tanggal 6 Juni 2024.
Ketua LPTQ Kabupaten Merauke, Agus Kurniawan mengatakan, keterlambatan pendaftaran peserta Kabupaten Merauke di MTQ isebabkan beberapa alasan salah satunya pertimbangan strategi peserta.
“Alhamdulillah, kami Kabupaten Merauke baru mendaftarkan peserta ke MTQ se Tanah Papua 2024 hari ini. Ada beberapa pertimbangan, termasuk salah satunya pertimbangan strategi. Ada beberapa anak-anak kami, calon peserta kita sedang menganalisa, mengukur kesiapan mereka,” ungkap Agus Kurniawan ketika ditemui media ini di ruang kerjanya, Kamis (6/6/2024).
“Kedua, ada beberapa kendala yang kami alami terkait persiapan maupun dukungan, termasuk pembiayaan dan administrasi. Itulah yang mengakibatkan Kabupaten Merauke tahun ini agak terlambat mendaftar. Apalagi saat ini persaingan peserta MTQ se Tanah Papua sangat ketat. Kami juga harus mengukur kemampuan dari lawan-lawan kami,” sambungnya.
Agus Kurniawan menyebutkan, peserta yang dikirim ke MTQ Tingkat Provinsi se Tanah Papua adalah 20 orang. Namun tidak seluruhnya mengikuti cabang lomba di MTQ, tetapi cabang lomba yang dipersiapkan secara matang, termasuk cabang yang pernah meraih juara di tingkat nasional.
“Dua kali kami mengikuti ajang lomba MTQ se Tanah Papua, Alhamdulillah, kami selalu meraih prestasi 3 besar. Untuk saat ini, kami meskipun belum didukung pembiayaan dari pemerintah kabupaten, tapi dari pemerintah provinsi mendapat dukungan melalui LPTQ provinsi, dukungan dari umat Islam, pengusaha dalam hal pembiayaan,” ucapnya.
Ia menambahkan, rombongan peserta MTQ Kabupaten Merauke diberangkatkan ke Kabupaten Mimika tanggal 19 Juni 2024.
“Kami akan berangkat tanggal 19 Juni 2024, karena kami harus transit dan menginap di Jayapura. Tanggal 20 Juni 2024 baru kami tiba Timika dan kembali 30 Juni 2024 dan tiba di Merauke tanggal 1 Juli 2024,” jelasnya.
“Kita berangkat dengan komposisi 20 peserta, 3 pelatih, ofisial 4 orang yang mendampingi peserta. Kita juga mengirim 4 orang dewan hakim sesuai permintaan panitia tahun ini. Kalau tahun lalu hanya 1 dewan hakim yang kita kirim,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis