Kominfo Ajak Anak Muda Papua dan Palembang Kolaborasi Tingkatkan Produktivitas dan Kreatifitas

TIMIKA, Seputarpapua.com | Untuk meningkatkan produktivitas dan kreatifitas anak muda, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak pemuda Papua dan Palembang untuk berkolaborasi lewat acara Bincang Teras Negeriku: Papua Produktif Kolaborasi Palembang Kreatif di Mega Cafe Walk, Palembang (12/06/24).

Acara yang menghadirkan Jonathan Warinussy, pengusaha muda Papua asal Jayapura yang membangun bisnis di Bandung dan Yunita Alanda Monim, Putri Indonesia Papua 2023 ini bertujuan untuk mendorong dialog dan kolaborasi antar daerah dalam membangun bangsa.

Acara ini juga diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan potensi ekonomi daerah melalui sinergi antar pelaku usaha dan generasi muda.

Koordinator Informasi dan Komunikasi Pertahanan Keamanan (Hankam) Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Dikdik Sadaka mengatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari peran pemerintah dalam memfasilitasi para pemuda Indonesia agar bisa berkarya, berkreatifitas, dan berkolaborasi.

“Kominfo yang merupakan bagian dari pemerintah Indonesia juga turut andil dalam memfasilitasi para pemuda untuk terus berkarya, berkolaborasi, dan meningkatkan kreativitas. Pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi anak muda agar bisa mengembenagkan potensinya,” ucapnya.

Kolaborasi dan Toleransi untuk NKRI

Kolaborasi menjadi kunci penting dalam mendorong kemajuan. Namun untuk bisa berkolaborasi dengan baik, diperlukan sikap saling mengenal dan saling memahami untuk bisa mencapai tujuan yang sama.

Hal ini disampaikan Yunita Alanda Monim dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kolaborasi tidak akan berhasil kalau kita tidak bisa menjalankan toleransi.

“Misalnya, di Danau Sentani Jayapura ada banyak ikan gabus. Lalu di Palembang ada kuliner khas yang namanya empek-empek. Nah, untuk bisa collab harus saling mengenal dulu nih dua wilayah ini,” tambahnya.

Sementara itu Jonathan Warinussy mengatakan bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam perjalanannya membangun bisnis di usia muda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan tidak mengkotak-kotakkan.

“Tuhan sudah kasih potensi yang luar biasa. Hanya saja, terutama kaum muda, gengsi dan egonya masih tinggi. Banyak yang malu-malu untuk bertindak, padahal itu adalah langkah pertama untuk mencapai kesuksesan,” ujarnya.