Mimika Butuh 3.600 Relawan PON XX Papua, Honor Perhari Rp300 Ribu

Ketua Bidang SDM Sub PB PON Mimika, Agus Hugo Kreey. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)
Ketua Bidang SDM Sub PB PON Mimika, Agus Hugo Kreey. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Sub PB PON Mimika mulai melakukan perekrutan relawan untuk pelaksanaan PON XX Papua bulan Oktober mendatang. Pendaftaran dibuka di Gedung Tongkonan, mulai Sabtu (20/8/2021) sampai Selasa (23/8/2021).

Ketua Bidang SDM, Sub PB PON Mimika, Agus Hugo Kreey mengatakan, sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh PB PON Provinsi Papua sesuai kebutuhan berjumlah 3.600 orang.

Meski begitu, nantinya akan dilihat kebutuhan kedepannya bisa saja ada penambahan setelah dilakukan evaluasi.

Relawan yang dibutuhkan ini diantaranya LO, volunteer dan work fast (WF) untuk masing-masing bidang.

Relawan ini direktur untuk memenuhi kebutuhan pada 16 bidang beberapa diantaranya bidang pertandingan sampai dengan bidang ekonomi sosial budaya.

“Dalam tahapan rekrut ini, per hari ini kita mulai merekrut sambil kita mengevaluasi dan mencocokkan dengan kebutuhan bidang yang sudah ada,” jelas Agus saat diwawancara di Jalan Cenderawasih, Sabtu (20/8/2021).

Pada perekrutan ini juga ada beberapa persyaratan yang wajib dimiliki bagi para calon relawan.

Agus menyebutkan persyaratan dimaksud diantaranya e-KTP domisili Timika, Aps foto 3×4, NPWP dan memiliki sertifikat vaksin.

“Kemudian yang berikut mengisi form sebagai bagian dari pada format aplikasi yang akan kita bagikan,” ungkapnya.

Persyaratan ini kata Agus merupakan bagian dari data base untuk pengelolaan data relawan nanti sehingga wajib dimiliki oleh relawan.

“Ketika salah satu syarat ini tidak terpenuhi maka akan ada kemungkinan gagal dalam proses registrasi,” tuturnya.

Ini berkaitan dengan kepemilikan id card yang juga akan disertakan barcode.

“Barcode ini nanti akan digunakan sebagai data base yang akan digunakan di setiap venue dari 12 nomor yang ada di Kabupaten Mimika ini untuk setiap cabor. Siapa saja yang masuk panitia maupun relawan itu pasti discrening barcodenya,” jelas Agus.

Sementara untuk pembayaran bagi para relawan, Agus mengatakan pembayaran itu disebut uang pengganti transportasi.

“Untuk honor kemarin sudah disepakati telah ditetapkan dalam pengelolaan keuangan dihitung per hari Rp300 ribu,” ungkapnya.

penulis : Anya Fatma
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *