TIMIKA | Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III menyerahkan 1 unit kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Yapero III-11-17 kepada Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Timika sekaligus mengukuhkan Komandan Patkamla Lanal Timika di dermaga Mako Lanal Timika di kawasan Cargo Dock, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Rabu, 7 Februari 2024.
Upacara penyerahan dan pengukuhan yang dipimpin Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan itu, dihadiri Komandan Lanal (Danlanal) Timika Letkol Laut (P) Benedictus Hery Murwanto, para Komandan Satuan TNI-Polri, perwakilan Forkopimda Kabupaten Mimika, pimpinan dari berbagai Instansi Kemaritiman serta jajaran Jalasenastri Lanal Timika.
Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dalam sambutannya menyampaikan, dinamika perkembangan lingkungan operasi baik secara geografis serta jenis dan skala potensi ancaman yang ada, merupakan variabel yang sangat berpengaruh dalam merumuskan strategi dan cara bertindak untuk pencapaian sasaran yang ditentukan.
“Perlu disadari sebagai seorang prajurit Jalasena, kita telah didoktrin sebagai TNI AL adalah senjata yang diawaki, bukan manusia yang dipersenjatai,” kata Hersan.
Karena itu, kedudukan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) sekecil apapun, mempunyai nilai strategis dalam pelaksanaan tugas.
Meski dengan keterbatasan alutsista dan sumber daya lainnya, dibutuhkan inovasi segenap prajurit Jalasena dalam upaya memelihara naluri tempur yang tajam dan ter-asah.
“Dengan kehadiran Patkamla Yapero III-11-17 sebagai alutsista di lingkungan Lanal Timika, adalah bentuk jawaban atas tuntutan dinamika tugas serta wujud inovasi untuk memperkuat Lanal Timika dalam melaksanakan fungsi dukungan pangkalan dan pengamanan laut terbatas di wilayah kerja Lanal Timika, yang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi karena terdapat wilayah objek vital nasional yaitu PT Freeport Indonesia (PTFI) yang harus dijaga dan diamankan,” kata Pangkoarmada III.
Ia berpesan, seluruh prajurit agar mampu secara profesional memiliki kepedulian yang tinggi dalam mengoperasikan serta memelihara alutsista yang telah diberikan.
“Karena secanggih apapun alutsista yang diberikan, apabila tidak didukung sumber daya manusia yang profesional dan kepedulian tinggi, tidak akan ada nilai manfaatnya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis