TIMIKA | Tiga wartawati di Timika, Papua mengalami insiden tidak mengenakkan setelah diusir dari acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan (STIE JB) Timika.
Insiden terjadi kala ketiga wartawan hendak meliput wisuda program Sarjana Strata 1 (S1) dan Diploma 3 (D3) Tahun Akademik 2019/2020 oleh perguruan tinggi tersebut di gedung MPCC YPMAK, Kamis (19/3).
Tindakan pengusiran yang dilakukan oknum dosen itu mengundang reaksi Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Papua Wilhelmus Pigai, yang juga mantan Anggota DPRP dan Anggota DPRD Kabupaten Mimika.
“Saya sangat sayangkan sekali, sebuah perguruan tinggi yang merupakan badan publik melakukan tindakan seperti itu,” kata Wilhelmus kepada Seputarpapua, Jumat (20/3).
Wilhelmus mengatakan, pengusiran terhadap wartawan yang tengah menjalankan tugas jurnalistik tersebut, tentu saja mengundang pertanyaan dan berbagai opini bisa berkembang.
“Ini seakan-akan ingin mengonfirmasi kepada kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres di perguruan tinggi tersebut,” katanya.
Di samping itu, Ia menyebut, aksi coboy yang dipertontonkan oleh seorang dosen STIE JB dengan mengusir wartawan merupakan sebuah tindakan yang sangat memalukan.
“Seorang dosen mestinya memiliki intelektual yang bagus, kemampuan berpikir yang sehat. Tetapi dengan tindakan seperti ini, selain dia menjatuhkan reputasi dirinya, tetapi juga menjatuhkan harga diri sekolah tinggi itu,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis