Satgas Marinir Tembak Penyerang Pesawat Wings Air

Sejumlah barang bukti yang ditemukan oleh Satgas Marinis saat menduduki markas KSTP yang diduga melakukan penembakan terhadap pesawat Wings Air. (Foto: Ist/Kapenkogabwilhan III)
Sejumlah barang bukti yang ditemukan oleh Satgas Marinis saat menduduki markas KSTP yang diduga melakukan penembakan terhadap pesawat Wings Air. (Foto: Ist/Kapenkogabwilhan III)

TIMIKA | Satuan Tugas (Satgas) TNI berhasil menembak seorang dan menangkap 2 orang anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) wilayah Yahukimo, penembak pesawat Wings Air pada Sabtu 17 Februari 2024 lalu.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon, S.H., M.M., dalam keterangannya yg disampaikan melalui Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengungkapkan, ketiga anggota KSTP yang ditangkap saat dan ditembak tersebut dilakukan setelah terjadi kontak tembak antara Satgas Yonif 7 Marinir di sekitar area penembakan pesawat pada Kamis (22/2/2024).

“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir dipimpin Mayor Mar Harionon sedang melaksanakan pengamatan di area asal penembakan pesawat Wings Air, tepatnya di seputar Sungai Braza, kemudian terjadi kontak tembak dengan KSTP, satu orang KSTP tewas, dua orang KSTP tertangkap hidup saat akan melarikan diri,” ujar Kapen Kogabwilhan III dalam keterangannya yang diterima media ini.

“Keterangan dari tim yang di lapangan, KSTP sejumlah 10 orang, dengan satu pucuk senjata yang terlihat, ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya, kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut ,” imbuhnya.

Semenjak terjadinya insiden penembakan Pesawat Maskapai Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, pasukan TNI terus meningkatkan kewaspadaan, dengan melakukan pengejaran, penangkapan bahkan melumpuhkan KSTP yang melakukan kekacauan serta penembakan terhadap pesawat.

Suriastawa menambahkan diwaktu yang bersamaan, di tempat berbeda, sekira pukul 11.00 WIT, terjadi juga kontak tembak antara Satgas Yonif 411/Pdw dengan KSTP di Wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

“Iya di tempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/Pdw Pos Paro yang sedang melaksanakan sergapan dengan KSTP yang berjumlah 5 orang, dilaporkan satu KSTP terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KSTP lainnya,” tuturnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan