TIMIKA | Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihak Selandia Baru menyerahkan sepenuhnya operasi penyelamatan pilot Susi Air kepada Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers yang digelar di Landasan Udara (Lanud) Yohanis Kapiyau, Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).
Yudo mengatakan, Selandia Baru yang juga mengirimkan perwakilannya ke Papua selalu berkoordinasi dengan Pangkogabwilhan Papua.
“Itu dia (perwakilan Selandia Baru) menyerahkan sepenuhnya kepada kita (TNI-Polri),” katanya.
Yudo menyebut, pihaknya hingga saat ini terus berupaya melakukan pencarian. Kendati menurutnya medan yang ditempuh tidaklah mudah.
“Tetapi saya juga sampaikan kepada tokoh adat, masyarakat, termasuk Pj Bupati Nduga untuk bersama-sama (ikut berusaha melakukan pencarian dan pembebasan pilot Susi Air) karena itu tugas bersama juga,” ungkapnya.
“Tidak saya langsung berikan semata-mata harus kita serang dan ini, posisinya saja masih kita cari,” imbuhnya.
Yudo menegaskan, pihaknya akan terus semaksimal mungkin melakukan pencarian terhadap pilot.
“Kita tetap mengusahakan (pencarian) tidak diam saja,” tegasnya.
Sementara itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Senin 17 April 2023, juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menegaskan apabila militer Indonesia terus melakukan serangan maka keselamatan pilot asal Selandia Baru juga ikut terancam.
“Oleh karena itu kami TPNPB sampaikan kepada Pemerintah Selandia Baru bahwa jika Pemerintah Selandia baru mau agar warga negaramu selamat, upayakan agar segera ambil keputusan dan duduk di meja negosiasi dengan Pimpinan TPNPB,” tegasnya.
- Tag :
- Distrik Paro,
- Nduga,
- Pesawat Susi Air Terbakar,
- PK BVY
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis