TNI-Polri Evakuasi Guru dan Keluarga di Paniai Pasca Sekolah Dibakar OPM

TIMIKA, Seputarpapua.com | Personel TNI-Polri berhasil mengevakuasi para guru beserta keluarganya ke Mapolres Paniai pasca sekolah dibakar Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kampung Madi dan Kampung Kopo, Paniai, Papua Tengah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, sekitar 23 orang dievakuasi, terdiri dari 9 laki-laki, 10 perempuan dan 4 anak.

Sampai saat ini personel gabungan TNI-Polri masih bersiaga diseputaran pertigaan Kopo guna mengantisipasi aksi lanjutan dari OPM atau KKB.
Sebelumnya OPM melakukan penyerangan dengan membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios di Kampung Madi, Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 21.35 WIT.

Kejadian berawal ketika dua pelaku menggunakan motor singgah ke kios milik Arwin (34) untuk membeli rokok.

“Setelah menerima rokok, salah satu KKB mengeluarkan senjata api dan langsung melakukan penembakan. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Arwin dan hanya mengenai helm yang digantung di dalam rumah,” jelas Kabid Humas dalam keterangan yang dikeluarkan, Rabu, (22/05/2024).

Tidak hanya melakukan penyerangan, menurut Kombes Benny, KKB wilayah Paniai ini juga melakukan pembakaran 12 petak kios di pertigaan Kopo Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, sekitar pukul 00.15 WIT.

Atas kejadian tersebut, aparat keamanan segera merespon dengan mendatangi TKP. Kemudian sekitar pukul 00.52 WIT, saat personel TNI-Polri hendak melakukan evakuasi terhadap masyarakat sipil yang berada di sekitar TKP pembakaran kios, KKB kembali melepaskan tembakan ke arah personel, sehingga terjadi kontak tembak antara KKB dengan personel TNI-POLRI yang berada di TKP.

“Tidak ada korban jiwa pada kontak tembak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata Kabid Humas, pada Rabu (22/5/2024) dini hari sekitar pukul 02.55 WIT, KKB kembali melakukan aksinya dengan membakar Gedung sekolah PAUD, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo.