TIMIKA | Irma Wati Pangi, warga Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua mengikuti vaksinasi Covid-19 karena merasa kurang mampu.
Dia mengungkapkan, awalnya tidak berani mengikuti vaksinasi karena banyak berita-berita yang beredar bahwa vaksin tidak aman.
Namun, seiring berjalannya waktu Irma berdiskusi dengan suaminya dan sepakat untuk mengikuti vaksinasi.
Menurut Irma, ini dilakukan karena melihat ada orang-orang yang dikenalnya juga ikut vaksin dan tidak ada masalah yang terjadi.
Selain itu, ada juga informasi yang beredar bahwa kedepannya pengurusan administrasi maupun dokumen-dokumen lainnya diwajibkan memiliki sertifikat vaksin.
Merasa keluarganya kurang mampu, Irma dan suaminya memutuskan untuk mengikuti vaksinasi bersama kedua anaknya.
“Akhirnya paitua bilang kita pergi vaksin sudah mumpung masih gratis sekarang, kita takut kalau nanti sudah berbayar baru kita ini kasian, orang kurang,” katanya saat diwawancara di Jalan Hasanudin, Timika, Kamis (12/8/2021).
Kata dia, dua anaknya yang diikutkan menerima vaksin ini masing-masing sudah berusia diatas 13 tahun.
Perempuan berusia menjelang 50 tahun itu mengaku setelah divaksin sekitar satu bulan lalu, ia, suami dan kedua anaknya tidak mengalami gangguan kesehatan apapun.
Dia dan suaminya yang berusia lebih tua darinya juga tidak rutin memeriksakan kesehatan.
“Alhamdulillah sampai hari ini kita semua sehat-sehat saja,” tuturnya.
Pada saat akan disuntik vaksin, kata dia, petugas kesehatan juga melakukan screening dengan menanyakan riwayat penyakitnya.
Setelah vaksin waktu itu, dia mengaku langsung minum air kelapa.
“Waktu itu hanya paitua saja yang mengantuk dan lapar, kita hanya nyeri bekas suntik saja,” katanya.
Menurutnya, terkait dengan apakah setelah vaksin akan terkena Covid-19 atau tidak itu sudah takdir setiap orang untuk menderita sebuah penyakit.
“Kita lillahi taala saja, kalau sakit ya sudah takdir kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia berharap semua masyarakat bisa mengikuti vaksin yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Kita itu percaya saja sama pemerintah, semua yang dibuat itu pasti baik,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis