Warga Saling Serang dengan Panah di Kwamki Narama, 4 Orang Terluka

Salah satu kelompok warga yang terlibat saling serang dengan panah. (Foto: Ist)
Salah satu kelompok warga yang terlibat saling serang dengan panah. (Foto: Ist)

TIMIKA | Empat warga mengalami luka-luka akibat keributan saling serang dengan melepaskan anak panah yang terjadi di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu sore (8/10/2022).

Keempat warga yang belum diketahui identitasnya tersebut, kini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan pihak medis.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra memastikan kondisi para korban kini masih sadar, yangmana mengalami luka-luka akibat terkena anak panah pada bagian kaki.

Kapolres menerangkan, keributan saling serang itu terjadi lantaran adanya selisih paham antar dua keluarga yang saat itu sedang melangsungkan proses bayar denda adat atau bayar kepala.

“Pemicunya masih adanya ketidak-sepahaman antara pihak keluarga yang satu dengan pihak keluarga yang lain, sehingga menyebabkan adanya percekcokan. Memang sempat terjadi tindakan saling lempar panah,” terang Kapolres ditemui di Kantor Pelayanan Polres Mimika, Sabtu malam.

Ia juga memastikan, pasca saling serang, saat ini situasi di Kwamki Narama sudah kembali kondusif. Personel jajaran Polres Mimika dibantu Satuan Brimob telah disiagakan di Kwamki Narama.

Sementara untuk tindakan hukum atas kejadian itu, pihaknya kini masih menunggu kondisi para korban membaik.

Namun upaya-upaya persuasif hingga kini terus dilakukan, lantaran proses adat di wilayah itu masih berlangsung, bahkan hingga Senin nanti, 10 Oktober 2022 masih ada proses adat yang sama.

“Dengan adanya kejadian ini, kami akan maksimalkan kembali. Berkaitan dengan jumlah personel maupun peralatan yang harus kami siagakan di sana, itu akan kami tambah,” pungkasnya.

penulis : Saldi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *