Ini 17 Pejabat Publik Mimika yang Disuntik Vaksin Covid-19 Perdana Besok

TIMIKA | Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac di Kabupaten Mimika, Papua akan dilakukan untuk pertama kalinya di Kantor Pusat Pemerintah, Jalan Cenderawasih Poros SP 3, Timika, Jumat (22/1/2021).

Vaksinasi perdana ini akan diberikan kepada 17 pejabat publik di Kabupaten Mimika dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Roby Kayame.

Berikut daftar 17 pejabat publik penerima vaksin.

1. Johannes Rettob (Wakil Bupati Mimika)
2. Letkol Inf.Yoga Cahya Prasetya (Dandim 1710 Mimika)
3. Letkol Pnb.Surono (Danlanud Yonanis Kapiyau)
4. Reynold Rizal Ubra (Kadis Dinas Kesehatan Mimika)
5. I Nyoman Punia (Wakapolres Mimika)
6. Hillar H Allo (Sekretaris Bappeda Mimika)
7. Jonny Kaslan Lingga (VP Govrel PT Freeport Indonesia)
8. dr.Anton Pasulu (Direktur RSUD Mimika)
9. dr.Darma Irawan Rasyid (Direktur RS.PT Freeport Indonesia)
10. PTR. Maksimilianus Dora (Pastor Gereja Katolik)
11. Lukas Doso Nugroho (Kepala Loka POM Mimika)
12. dr.Jeanne Rini (RSUD/YPKMP)
13. dr.Leonard Pardede (RS Kasih Herlina/Ketua IDI Mimika)
14. Semuel E.G.J Kemite (RSMM/Ketua Profesi PPNI Mimika)
15. Muhammad Amin (Ketua MUI Mimika)
16. dr.Theresia Nina (RSMM)
17. Vebian Magal (Direktur YPMAK)

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra mengatakan 17 figur publik ini masih akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan besok sebelum vaksinasi dimulai.

“Screening awal sudah dilakukan. Tetapi besok akan diperiksa lagi. Makanya saya berharap 17 orang ini termasuk saya harus menjaga kesehatan mulai hari ini, jaga makan dan istirahat yang cukup agar besok hasilnya pun bisa baik,” katanya.

Setelah 17 pejabat publik ini, vaksinasi dilanjutkan kepada tenaga kesehatan dengan jumlah 1.723 orang yang akan berlangsung hingga 28 Februari 2021.

Ada empat rumah sakit yang menjadi fasilitas utama pada tanggal 22 Januari diantaranya RSUD Mimika, RS Tembagapura, RSMM dan RS Kasih Herlina termasuk 10 Puskesmas.

Reynold menambahkan, setelah semua tenaga kesehatan divaksin, akan dilanjutkan kepada pelayan publik mulai ASN, TNI-Polri, Karyawan Bank, Pekerja Bandara, Pekerja Pelabuhan, PLN, Wartawan hingga Perusahaan Telekomunikasi.