JAYAPURA | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah mulai memetakan kekuatan atletnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Sekretaris Umum KONI Papua Tengah, Yeki Tobay mengungkapkan sebagai pendatang baru pada iven olahraga nasional empat tahunan tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah cabang olahraga unggulan untuk tampil pada PON XXI.
“Ditetapkan kuota hanya 30 atlet tersebar dari cabor unggulan kami. Kami sudah tetapkan nama-nama atlet dari cabor unggulan itu seperti dari Tinju, Paralayang, Atletik, Biliar, Muaythai dan beberapa lainnya,” Kata Tobay di Kota Jayapura, Rabu (30/8/2023).
Sebelumnya, kehadiran KONI Provinsi Papua Tengah ini di Kota Jayapura guna mengecek dan memverifikasi data atlet-atlet bersama KONI Papua.
“Pertemuan dengan KONI Papua untuk memutuskan hasil rapat koordinasi KONI Pusat yang memberikan kewenangan untuk memfasilitasi KONI DOB dalam rangka mempersiapkan atlet dari cabor perorangan. Dari hasil keputusan Rakor lalu, khusus untuk empat KONI DOB diberikan wildcard tanpa mengikuti babak kualifikasi,” ujarnya.
Ia membeberkan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan atlet provinsi Papua yang tidak terdaftar pada babak pra-kualifikasi bisa direkrut menjadi atlet Provinsi Papua Tengah.
“Pada prinsipnya kami sudah sinkronkan atlet-atlet yang sudah terdaftar di kita. Melalui pertemuan ini kita minta atlet yang tidak ikut babak kualifikasi dari Papua Induk bisa dipersilahkan untuk ikut dengan kita, dan juga sudah direkomendasikan oleh KONI Papua,” ungkapnya.
“Jadi kita juga kroscek jangan sampai ada penggandaan data atlet. Tapi dari data yang kita kroscek bersama KONI Papua tadi itu lebih banyak atlet kita yang asli dari Papua Tengah, ada juga yang dari binaan KONI Papua induk,” tambahnya.
Tobay mengungkapkan, seusai pertemuan dan verifikasi atlet agar tidak terjadi penggandaan data, direncanakan awal tahun depan sudah melakukan TC terpusat.
Ada sekitar 11 sampai 15 cabor yang disiapkan saat ini untuk mencari 30 atlet terbaik yang akan diturunkan pada PON XXI.
“Untuk TC kita kan fokuskan pada awal tahun depan karena untuk tahun ini kita hanya mempersiapkan atlet, setelah itu sekretariat dan semua pembenahan organisasi di tingkat kabupaten. Kemudian setelah itu kita matangkan persiapan atlet yang akan diberangkatkan ke PON XXI,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis