Lifter Octovianus Itlay: Kemenangan Milik Tuhan dan Doa-doa Orang Papua

JAYAPURA | Atlet Pralimpik Angkat Berat (lifter) Papua, Octovianus Itlay komitmen akan berikan kemenangan bagi Papua di Peparnas XVI dalam laga esok, Rabu (10/11/2021).

Meski demikian, diakui Octo, dirinya tidak bisa muluk-muluk angkat bicara soal kemenangan yang ingin dicapainya.

“Saya tidak bisa janji. Karena itu Tuhan yang kasih. Saya hanya bisa pastikan akan berikan yang paling baik untuk Papua,” kata Octo di Venue Angkat Besi, Kabupaten Sentani, Papua pada Senin (9/11/2021).

Octo yang turun di nomor 59 kilogram spesifikasi tuna daksa ini bersyukur dan sampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua karena sudah mendukung para atlet untuk tanding di Peparnas XVI.

Terkait persiapan menjelang pertandingan, Octo sudah mulai mengikuti training center di Jayapura sejak awal tahun 2020. Ia juga sempat ke Balikpapan, Kalimantan Barat selama tujuh bulan untuk memantapkan latihan.

“Ya, kami memang sudah siap. Tapi kemenangan itu dari Tuhan dan juga doa-doa orang Papua. Tuhan mau berikan emas, perak atau perunggu, kami siap mengucap syukur untuk Tuhan,” ujarnya.

Dalam kesempatan Peparnas XVI ini, Putra Wamena kelahiran Hom-hom ini juga berharap Pemerintah Provinsi mulai lebih mencurahkan perhatian bagi para penyandang disabilitan khusus bagi atlet yang sudah membawa harum nama Papua di kancah Nasional.

Menurut Octo, atlet Paralimpik yang mempunyai pendidikan tinggi saat ini banyak yang tidak mendapat kesempatan bekerja.

“Kalau bisa, sisihkan sedikit buat kami, disabilitas ini bisa dapat kerja. Kami juga bisa kerja, tapi Pemerintah Daerah melihat kami seperti kami tidak bisa kerja,” keluh Octo.

“Sekarang ini, Pemerintah Daerah bisa melihat bahwa kami, disabilitas juga punya kelebihan. Walaupun kami dalam keterbatasan, tapi ada kelebihan juga. Contohnya sekarang ini, di Peparnas XVI,” tambahnya.

Octovianus Itlay pertama kali turun di ajang Nasional pada Peparnas XIV Riau 2012 dan selanjutnya di Peparnas XV Jawa Barat 2016. Octo juga sempat berlaga di Kejurnas Solo 2015.

Pada laga perdananya di Riau, Octo membawa pulang medali perak untuk Papua. Selanjutnya pada Kejurnas di Solo dan Peparnas di Jabar, Octo membawa pulang medali perunggu.