Persipura dan Freeport: Wajah Papua

Ilustrasi
Ilustrasi

OPINI

Oleh: Ayub Pongrekun

Bagai Dewa penyelamat, Freeport ada saat dibutuhkan. Maret 2021 Freeport memastikan akan memberikan dukungan sponsorship kepada tim kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura. Hal ini disampaikan oleh Riza Pratama, Vice President Coorporate Communication PT. Freeport Indonesia.

Pandemi Covid 19 memberi dampak kepada sektor persepak bolaan, kondisi ini juga dirasakan oleh Persipura, dikarenakan tidak jalannya kompetisi liga, sehingga dukungan dana tidak ada. Pada awal tahun 2021, setidaknya ada tiga dampak yang dirasakan langsung oleh Persipura karena Krisis Dana, yaitu: Pertama, membubarkan tim. Kedua, beberapa pemain asing juga terpaksa lepas, seperti Sylvano Comvalius, Arthur Cunha, dan Thiago Amaral, dan ketiga, Persipura tidak mengikuti kompetisi piala Menpora 2021.

Persoalan awal muncul karena tidak jadinya dana sisa sponsorship sebesar 5 milliar dari Bank Papua. Melalui keterangan tertulisnya, Bank Papua menjelaskan, bahwa sesuai perjanjian kerja sama, total dana sponsorship bersama Persipura Jayapura selama satu musim 2020 yakni sebesar Rp 10 miliar. Sejumlah dana tersebut akan dibayarkan secara bertahap.

Pada tahap pertama, Bank Papua telah mencairkan sebesar Rp 5 miliar dan telah terealisasi pada 5 Maret 2020. Tahap kedua akan dicairkan pada putaran kedua liga 1 senilai Rp 3,5 miliar, sedangkan untuk tahap ketiga Rp 1,5 miliar akan dibayarkan pada tiga pertandingan terakhir Persipura Jayapura.

Dengan dihentikannya liga 1 oleh PSSI dikarenakan wabah Covid-19, maka sesuai perjanjian kerja sama antara Bank Papua dan PT Persipura Jayapura dana tahap I dan II belum bisa dibayarkan. Benhur Tomi Mano, Ketum Persipura yang juga Walikota Jayapura, sempat mengancam Bank Papua untuk menarik 5.000 nasabah Bank Papua jika tidak memberikan sisa dana Rp 5 milliar.

“Doping” Freeport

Januari 2021, manajemen Persipura mengajukan proposal sponsorship kepada Freeport untuk mendukung keberlangsungan tim. Bagai dayung bersambut, Freeport akhirnya memastikan dukungannya kepada Persipura untuk musim kompetisi 2021. Dukungan Freeport kepada Persipura dilatarbelakangi sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan kepada Persipura yang merupakan wajah Papua dan sekaligus tim kebanggaan masyarakat Papua. Bahkan, Freeport menjanjikan dana yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Dukungan dana dari Freeport ini memastikan Persipura bisa mengikuti play off AFC Cup 2021 yang dimulai pada 19 Mei dan Kompetisi Liga 1 pada bulan Juni.

Sejak 2011, klub bola professional mesti mandiri, tidak boleh menerima bantuan dari Pemerintah, sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri no 1 tahun 2011. Hal ini membuat klub-klub bola professional mencari dukungan dana dari luar pemerintah agar tim bisa berjalan mengikuti kompetisi, termasuk Persipura. Freeport dan Bank Papua tercatat sebagai dua pendukung utama dari Persipura Jayapura selama ini.

Dukungan Freeport kepada Persipura dimulai pada tahun 2012. Menurut Riza Pratama, dukungan sponsorship Freeport kepada Persipura sejak 2012 mencapai Rp 86 miliar. Selain itu, salah satu bentuk dukungannya, Freeport meluncurkan Persipura Mobile App pada 2014, ini merupakan Aplikasi pertama yang dimiliki klub sepak bolah di tanah air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan