Ratusan Babi Mati di Mimika Terindikasi Virus ASF

Ratusan Babi Mati di Mimika Terindikasi Virus ASF
Ilustrasi (Foto: Freepik.com)

TIMIKA | Ratusan hewan Babi di Mimika beberapa waktu belakangan banyak mati. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Mimika pun melakukan uji laboratorium.

Kepala Disnakeswan Mimika melalui Kabid Keswan Bakti Erma Surfani saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, hasil sampel darah Babi yang sakit, dan organ dari yang mati, yang dibawa pihaknya ke Laboraturium Loka Vet di Jayapura menyatakan penyebab kematian Babi tersebut terindikasi virus African Swine Fever atau disingkat (ASF).

Bakti melanjutkan, ASF merupakan penyakit yang tidak menular ke manusia, tetapi disebut sebagai penyakit hewan menular strategis. Karena penularannya cepat, dan menimbulkan tingkat kematian yang tinggi pada babi dan secara ekonomi sangat merugikan.

“Hasil Laboratorium sudah keluar dan memang terindikasi ASF. Penyakit ini tidak menular ke manusia,” tegasnya.

Bakti mengungkapkan, hingga hari ini menurut data yang dimiliki sebanyak 193 Babi mati.

Pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus tersebut, pertama mengimbau kepada masyarakat khususnya peternak yang Babinya mati segera melaapor ke Disnakeswan.

Langkah kedua, pihaknya melarang penjualan Babi untuk sementara, tidak boleh memasukkan Babi baru ke dalam kandang, orang yang tidak bekepentingan dilarang masuk kandang.

“Babi harus tetap di dalam kandang, tidak boleh gerak kemana-mana, agar yang kena virus dan mati itu saja. Kemudian masyarakat yang pakannya dari limbah sisa limbah rumah tangga, harus direbus hingga mendidih,” tuturnya.

Apabila peternak mendapati Babinya mati dianjurkan untuk langsung dikubur dengan kedalaman 1,5 meter.

Disnakkeswan juga telah mengeluarkan surat pelarangan pengiriman Babi keluar Mimika untuk mencegah penularan virus.

“Kita itu kabupaten penyangga di kabupaten tetangga, untuk sementara (distribusi babi) ditutup sampai batas kasus dinyatakan aman,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

  1. Abel ony wandikbo

    Kepada yth;
    Kasus seperti ini pemerintah kabupaten mimika dan dinas terkait, mohon segera sosialisaikan kepada masyarakat Timika, masalah VIRUS tersebut…karena babi adalah kebutuhan masyarakat sangat berdominan atau sangat penting bagi masyarakat 7 suku. Jika tidak ada sosialisai maka ternak babi semua akan mati, karena terinveksi oleh VIRUS ASF tersebut. Mohon segera ditangani

    Salam hormat
    Abel ony wandikbo

Sudah ditampilkan semua