JAYAPURA | Penunjukan M Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat Papua.
Pasalnya ada sekolompok masyarakat yang keberatan dengan alasan bahwa Pj Gubernur Papua harus orang asli Papua (OAP).
Terkait pro dan kontra tersebut, jajaran Polresta Jayapura Kota sudah melakukan upaya antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Polresta pun menghimbau masyarakat Papua di wilayah hukumnya agar tetap menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Ya namanya keputusan dari pemerintah itu kan sudah sesuai dengan ketentuan, dan semua untuk kepentingan satu wilayah,” kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Makcbon di Mapolda Papua, Senin (4/9/2023).
Menurut Victor, penunjukan seseorang sebagai Pj Gubenur tentu tak luput dari rasa suka dan tidak suka, hal itu sangat lumrah di dalam demokrasi.
“Dalam demokrasi 100 persen tidak ada yang sempurna, pasti ada kelompok yang mendukung sebaliknya juga ada kelompok yang tidak mendukung. Tapi jangan sampai melakukan aksi yang anarkhis yang merugikan banyak pihak. Kita harus mendukung siapapun pemimpinnya. Dan berharap ke depan Papua ebih sejahtera sambil menunggu gubernur dafenitif,” pintanya.
Ia berharap semua dapat menerima Pj Gubernur yang telah ditunjuk oleh negara. Kalaupun yang tidak menerima silahkan sampaikan aspirasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan tidak menganggu kepentingan umum.
Mantan Kapolres Mimika ini juga berharap kepada pihak-pihak yang menolak tidak menyebarkan seruan provokatif dan hoax di media sosial. Pasalnya akan ada sangsi hukum yang menanti.
“Berilah pesan menyejukan, bukan ajakan sarat provokasi dan negatif. Mari kita jaga Papua penuh damai,” tandas Victor.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis