MERAUKE, Seputarpapua.com | Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma’ruf Amin secara resmi mencanangkan pembangunan sentra sarana dan prasarana Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) melalui peletakan batu pertama secara simbolis yang dilakukan Swiss-belHotel Merauke, Papua Selatan, Selasa (4/6/2024).
Dalam momen pencanangan itu, Wapres Ma’ruf Amin menekankan pembangunan sentra sarana dan prasarana yang menampilkan wajah pemerintahan Provinsi Papua Selatan harus tetap menghargai simbol kearifan lokal di wilayah itu.
“Hari ini kita mencanangkan pembangunan sentra sarana dan prasarana pusat pemerintahan Provinsi Papua Selatan, yang merupakan tanda komitmen dan kesungguhan Pemerintah Pusat untuk membangun Provinsi Papua Selatan,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya.
Wapres menyampaikan beberapa poin pesan untuk mengakselerasi pembangunan Provinsi Papua Selatan kedepan. Poin pertama, mempertajam program dan langkah yang bersifat komprehensif dengan menonjolkan potensi dan keunikan wilayah Provinsi Papua Selatan yang berada di perbatasan negara.
“Cita-cita masyarakat Papua Selatan untuk membangun sebuah rumah besar sebagai tempat naungan hidup telah terwujud saat ini. Namun masih ada tanggung jawab besar di hadapan kita, yaitu menjadikan rumah baru ini memancarkan cahaya kesejahteraan, kedamaian dan keadilan di timur Indonesia,” katanya.
Kedua, lanjut Wapres, menjadikan kawasan sentra pemerintahan Provinsi Papua Selatan tidak hanya menjadi penopang fisik fungsi pemerintahan semata, tetapi juga poros penggerak percepatan pembangunan di provinsi itu.
“Kawasan ini harus mendorong pengembangan ruang terbuka, penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan yang inklusif serta pusat penyusunan kebijakan yang meningkatkan konektivitas ekonomi antar wilayah di Provinsi Papua Selatan,” sebutnya.
Ketiga, kata Wapres, meningkatkan kolaborasi dan kerja sama antara kementerian, lembaga dan pemerintah daerah agar terus aktif memastikan persiapan tahapan pembangunan berjalan dengan baik. Seluruh pemangku kepentingan harus melibatkan orang asli Papua (OAP) dalam rencana induk yang terpadu.
Desain pembangunan harus dilakukan secara berkesinambungan, dan nilai proyek yang terukur serta pembiayaan lintas sektor untuk pembangunan sentra sarana dan prasarana utama beserta sarana pendukung lainnya.
“Saya menitipkan pesan, menitipkan harapan agar pembangunan sentra sarana dan prasarana pemerintahan ini kelak berperan sebagai sebuah kota baru di Provinsi Papua Selatan sekaligus menampilkan wajah pemerintahan yang tetap menghargai simbol kearifan lokal di wilayah ini,” pesannya.
“Marilah semua kita sama-sama mewujudkan Papua bangkit, mandiri, sejahtera dan berkeadilan di tanah Papua Selatan,” ajak Wapres.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis