DMI Jayawijaya Salurkan Bantuan Bama ke Perkampungan Muslim di Wamena

Sekretaris DMI Kabupaten Jayawijaya, Irsan Yelipele bersama anggota DMI saat menyerahkan bantuan paket sembako di Masjid Al-Ikhlas Okilik. (Foto: Amin Momiage/Seputarpapua)
Sekretaris DMI Kabupaten Jayawijaya, Irsan Yelipele bersama anggota DMI saat menyerahkan bantuan paket sembako di Masjid Al-Ikhlas Okilik. (Foto: Amin Momiage/Seputarpapua)

WAMENA | Menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, keluarga besar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, menyalurkan bantuan berupa bahan makanan (Bama) ke perkampungan muslim dipinggiran kota Wamena dan sekitarnya.

Kegiatan penyaluran bantuan ini dipimpin Sekretaris Umum DMI Kabupaten Jayawijaya, Irsan Yelipele.

Adapun bantuan yang disalurkan seperti beras, mie instan, gula, kopi, teh, telur, minuman kaleng dan lainnya.

Perkampungan muslim yang didatangi terdapat tujuh titik, mulai dari Kampung Megapura, Assotipo, Air Garam, Jagara, Tulima, Welesi Induk dan Welesi atas (Assolipelema).

“Kegiatan ini di fokuskan kepada umat muslim yang ada dipinggiran kota Wamena, yaitu di tujuh titik perkampungan muslim yakni Kampung Megapura, Assotipo, Air Garam, Jagara, Tulima, Welesi Induk dan Welesi atas (Assolipelema),” kata Sekretaris DMI Jayawijaya, Irsan Yelipele.

Yelipele menjelaskan, bantuan yang disalurkan adalah hasil koordinasi dan kerjasama oleh Ketua DMI Jayawijaya Yoyo Iwik Sriyoto dengan para donatur yang ada di kota Wamena.

“Tujuan utamanya adalah untuk menebarkan kebaikan dalam rangka menyambut bulan suci ramadan antar sesama umat muslim,” kata Irsan Yelipele.

Sementara Ketua DMI Jayawijaya Yoyo Iwik Sriyoto mengapresiasi dan berterima kasih kepada para donatur, khususnya umat muslim yang ada di kota Wamena. Kemudian anak-anak pemuda muslim putra daerah yang mau diajak untuk kerjasama dalam menebar kebaikan.

“Bama itu kita salurkan kepada umat muslim di perkampungan agar selama bulan ramadan mereka bisa masak sendiri dan dipakai untuk berbuka puasa dan sahur,” kata Yoyo Iwik Sriyoto.

Sriyoto pun menjelaskan, DMI telah bekerjasama dengan Baznas dan DKM tiap masjid di kota Wamena, agar hasil pengumpulan zakat nanti dapat lebih di fokuskan ke perkampungan muslim.

“Karena umat muslim yang ada di perkampungan itu hampir 70 persen ekonomi lemah daripada yang di kota. Maka anggota DMI sudah melakukan pendataan, dan DMI tahu titik mana yang harus kita bantu,” pungkasnya.

Dengan program pembagian bantuan berupa sedekah dan nantinya juga zakat, dapat membantu program Pemerintah Jayawijaya agar masyarakat bisa merasakan nyaman dan bahagia, terutama masyarakat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan puasa, karena tercukupi kebutuhan pangan dan sandang.

penulis : Amin Momiage

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *