Masa PPKM, Pedagang Jagung Bakar di Jalan Bandara Timika Mengaku Pendapatan Stabil

BAKAR | Ani Yaurwulan bakar jagung jualannya di pinggir jalan menuju bandara lama, Timika. (Foto: Yonri/seputarpapua)
BAKAR | Ani Yaurwulan bakar jagung jualannya di pinggir jalan menuju bandara lama, Timika. (Foto: Yonri/seputarpapua)

TIMIKA | Pedagang jagung bakar di sekitar kawasan jalan menuju Bandara Moses Kilangin Timika, Papua mengakui pendapatan stabil meski di masa PPKM.

“Biasa saja (pendapatan), tidak terganggu,” kata Ani Yaurwulan saat ditemui di lapak jualannya, Jumat (30/7/2021) sore.

Dikatakan Ani penjualan jagung bakarnya tergantung pada pengunjung kawasan jalan bandara yang ingin bersantai dan menikmati sore hari.

Pedagang yang sudah menjalani rutinitas ini sejak tahun 2019 mengaku pendapatan per hari bisa mencapai Rp300 ribu.

Meski tidak menentu dan tidak terganggu di masa pandemi, penghasilan harian dapat bergantung pada cuaca dan hari libur.

“Kalau hari Sabtu atau Minggu sore lebih banyak lagi. Kalau hujan pasti sepi. Kalau libur juga ramai” ujarnya.

“Kalau hari minggu bisa sampai 600 ribu. Serius, masa kita tipu-tipu,” ujarnya dalam canda.

Harga jagung yang dijual Ani stabil pada Rp10 ribu rupiah per buah. Sementara harga belanja agung-jagung mentah yang dibelinya dari pasar dengan harga Rp4 ribu.

Dari pantauan seputarpapua.com, terdapat 13 pedagang jagung bakar yang berjualan di sepanjang jalan menuju bandara itu.

Diakui Ani, 11 orang di antara para pedagang itu merupakan keluarganya.

“Iya, kita baku kenal, satu suku, satu keluarga semua ini. Cuma yang diujung, satu itu beda,” ujarnya.

Meski berjualan di tempat yang tidak memiliki tong sampah, Ani dan pedagang lain tetap menjaga kebersihan.

Advertisements

Sebelum menutup jualan, mereka membersihkan kawasan jualannya. Para pedagang tidak membedakan jenis sampah yang mereka bersihkan.

“Makan cepat sudah. Saya sudah mau pulang ini,” tegur Ani dalam candaan.

penulis : Yonri
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan